Senin, 16 Januari 2017

Kamu - Terimakasih

Kepada kamu, Lelakiku.
Lelaki dengan tatapan paling syahdu.
Kusampaikan ini atas nama kasih yang menggebu, karenamu.

Kepada kamu, Lelakiku.
Lelaki pemilik kekagumanku.
Kutulis ini untukmu, agar kau tahu bahwa semua hanya masa lalu, dan kamu sesatunya pemilikku.

Kepada kamu, Lelakiku
Lelaki yang membuat tangis kembali menjadi tabu,
dan angan tak lagi abu abu.

Tak ku sangka kekuatan waktu,
yang akhirnya menyandingkan aku denganmu.
Mengganti semua harap tak lagi ragu.

Selamat datang dalam duniaku.
Hari hari panjang sudah menunggu, jangan lelah mengusap peluh.
Karena kutahu, kita mampu.
Aku berjanji takkan jemu ingatkanmu akan bahagia kita disaat kau nanti pilu.

Selamat datang dalam hari hari penuh cemburu.
Karena jarak masih saja memburu.
Namun dalam rengkuhmu kini aku menyandarkan sendu, sebab kamu adalah sebuah temu.

Lelakiku,
Kau adalah berkat yang aku amini, perwujudan bahagia yang dulu hanya kelabu.
Lelakiku,
*Karena Kamu, hadirmu, cintamu, tubuhmu persis hujan.
Turun sebutir; lalu deras.
Dan aku rela basah kuyup tanpa payung.
Demi segala bahagia, aku tak lelah berucap terima kasih pada semesta.

PS : * mengutip dari blog soloistdanseuse – terimakasih