MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan
Penderitaan termasuk realitas dunia dan
manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang
berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan
berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang
lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi
seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan
kebahagiaan.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada
yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang
menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum
tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang
kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut saya penderitaan ada 2 macam yaitu :
-Penderitaan Jasmani,Dan
-Penderitaan Rohani (spiritual)
Seseorang
yang tidak mampu dan tidak kuat fisik serta mental untuk melawannya
dapat mengalami kekalutan mental atau biasa kita sebut gangguan
kejiwaan. Manusia yang mengalami kekalutan mental cenderung putus asa dan merasa tidak berguna lagi untuk hidup dan ingin mengakhiri hidupnya. Rasa putus asa itulah yang harus kita hindari untuk menjalani hidup.Namun,enderitaan
tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat
merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.
sumber : http://www.febri-sky.com/2012/05/manusia-dan-penderitaan.html
sumber : http://www.febri-sky.com/2012/05/manusia-dan-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar