Narkoba tidak pandang bulu, siapa pun bisa menjadi korbannya tak
terkecuali anak-anak dan remaja. Dari 4 juta pengguna narkoba, 70 persen
di antaranya adalah mereka yang berusia 14 hingga 20 tahun. Mengapa hal
ini bisa terjadi? Berikut laporannya.
Tak salah jika kita mengatakan dunia anak-anak dan remaja adalah masa
yang paling indah. Jika kita isi dengan hal-hal yang menyenangkan namun
dunia ini akan menjadi neraka ketika mereka terjebak dalam lingkaran
setan narkoba.
Lihat saja anak-anak ini rata-rata mereka yang terlibat narkoba ini
telah terlibat sejak usia dini. Awalnya mereka menjadi korban kemudian
secara kecil-kecilan menjadi pengedar atau kurir. Biasanya anak-anak ini
mulai mencoba menghisap ganja, kemudian berlanjut kepada obat-obatan
jenis psikotropika lainnya. Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan akan
obat terlarang ini. Mereka bisa menjadi pengedar kecil-kecilan.
Keterlibatan anak-anak ini juga dikarenakan mudahnya mereka
mendapatkan barang-barang haram ini. Mulai dari nongkrong-nongkrong di
warung hingga mendatangi langsung sang bandar untuk membelinya.Tak bisa
dipungkiri anak-anak turut menjadi korban obat-obatan terlarang.
Ironisnya, mereka yang rentan terkena kasus narkoba ini biasanya akibat
pengaruh lingkungan seperti mereka yang biasa hidup di jalan dan
permukiman kumuh.
Menurut penelitian organisasi perburuhan internasional sekitar 20
persen anak-anak di Jakarta terlibat dan menjadi korban narkoba. Kendati
data pertahunnya tersangka kasus anak-anak menurun namun tetap saja
mengkhawatirkan.
Selain kepolisian, orang tua tentunya harus menjadi ujung tombak
dalam perang melawan narkoba ini. Pasalnya deteksi awal gejala pengguna
narkoba bisa dilakukan oleh orang tua para pengguna narkoba ini biasanya
menunjukkan gejala menyendiri takut dengan orang lain, mudah
tersinggung dan sulit diajak bicara. Tentunya peran masyarakat harus
lebih besar dalam mencegah peredaran barang haram ini.
Opini : peredaran narkoba semakin marak terjadi dan
kebanyakan dari pemaikainya adalah remaja atau anak-anak, bahkan ada
yang sudah sejak dini menggunakan barang haram tersebut dan biasanya
dikarenakan oleh faktor lingkungan, keluarga dan masyarakat. Oleh karena
itu para orangtua harus bisa lebih dekat dengan anak-anak mereka dan
memberitahu mana yang baik dan tidak, tidak hanya itu di perlukan adanya
bimbingan disekolah mengajarkan mereka untuk memerangi narkoba dan
masyarakat juga harus bertindak agar peredaran narkoba menjadi
berkurang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar